Minggu pagi ini (sebenarnya agak siang sekitar jam 10.30 biasanya jam 7-an) saya berkesempatan lagi pergi ke Gasibu hanya ingin menyaksikan situasi dan kondisi lalu lintas setelah diberlakukan aturan tidak boleh berjualan diruas jalan (Diponegoro, Sentot Alibasyah dan Surapati) yang dimulai sejak tanggal 23 Januari lalu. Ternyata para pkl telah tertib (mudah-mudahan bukan karena ada polisi dan satpol pp yang berjaga) mereka tidak ada yang berjualan di badan jalan sehingga kemacetan yang biasa terjadi tidak nampak.
Berikut ini gambaran kondisi lalu lintas yang berjalan lancar diseputaran lapang Gasibu.
Jalan Diponegoro lancar
belokkan jalan Sentot Alibasyah - Diponegoro
jalan Diponegoro depan Gedung Sate
Sudah sampai disini tidak afdol kalau tidak sekalian masuk Lapang Gasibu hanya untuk sekedar cuci mata lihat barang-barang yang dijual. Berikut situasi pasar di lapang Gasibu.
pelataran Gasibu depan Gedung Sate
barang pecah belah
tiang bendera lapang Gasibu
lintasan trek lapang Gasibu
Namun godaan selalu ada, niat sih suci cuma cuci mata...ehh akhirnya belanja juga. Inilah hasil tangkapan dari Gasibu tadi siang.
dibandrolnya Rp 5.000,- tapi dijual Rp 6.000,-
siap menggantikan tugas si Pony yang sudah mangap